Makna Tahun Baru Hijriyah 1434
HAPPY ISLAMIC NEW YEAR 1434 H
Semoga di tahun baru ini lebih baik dari sebelumnya. semoga harapan dan cita-cita di tahun ini bisa tercapai dengan ridho Allah SWT
Tahun baru hijriyah merupakan permulaan Islam bangkit dan berkembang ketika sebelumnya tertindas oleh kaum Quraisy di Mekkah. di sana pula Rasulullah menyatukan dan mempersaudarakan dua peradaban yang berbeda.
Di saat itu pula terjadi peristiwa hijrahnya kaum muslimin ke Madinah setelah penantian yang berkempanjangan dari tindakan dan tekanan kaum Kafir Quraisy terhadap kaum muslim.
Juga peristiwa bagaimana pengorbanan Ali Bin Abi Thalib ketika menggantikan tidur di tempat tidur Rasulullah ketika Rasulullah hijrah. pemuda yang tidak takut mati ketika harus menggantikan keberadaan Rasulullah. Adakah pemuda yang seperti itu saat ini? Wallahu a'lam Bisawwab.
Bagaimana juga perjuangan Rasulullah SAW dan Abu Bakar ketika hijrah dari kediaman Rasulullah menuju Madinah. banyak sekali ibrah saat itu yang bisa kita petik. saat Rasulullah meninggalkan kediamannya, saat beliau di perjalanan. di perjalanan di ceritakan bahwa Rasulullah sudah dilihat oleh salah seorang suku dari Mekkah, tapi Allah berkendak lain, ketika sudah sangat dekat kuda yang ditungganginya berontak dan membuat orang itu terjatuh dari kudanya. peristiwa itu berulang beberapa kali sampai akhirnya orang itu menyerah dan menyatakan masuk Islam.
Saat di Gua tsur saat Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran suku-suku yang ada di Mekkah. saat itu saking takutnya dari kejaran orang2 Quraisy Abu Bakar tangannya di patuk oleh ular tapi beliau tidak berkata apa-apa ke Rasulullah sampai akhirnya Rasulullah Mengetahuinya dan mengobatinya dengan kemukjizatan yang Allah berikan kepada Rasulullah.
orang-orang yang mengejar Rasulullah dan Abu Bakar sampai pula di depan mulut Gua, tapi Allah membuat mereka tidak mengetahui dengan menyuruh burung untuk membuat sarangnya kembali dan laba-laba membuat jaring-jaringnya kembali
setelah kondisi telah aman maka Rasulullah dan Abu Bakar kembali meneruskan hijrah ke madinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar